
KAKI-kaki rapuh kami akhirnya bisa melangkah di atas pasir Tanjunglelan, Pulau Jemaja...tak ada kehidupan, kecuali panas yang menyengat, juga ombak yang masih sekitar tiga meter. Angin selatan memukul pantai, dan kami pun melanjutkan perjalanan terus ke timur laut...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar